Kode OTP: Pengertian, Kegunaan, dan Mengapa Dibutuhkan?
Pernahkah Anda manfaatkan sarana digital tertentu dan diinstruksikan untuk memasukkan gabungan 4 sampai 6 angka yang dikirimkan melalui SMS?
Kalau iya, maka Anda pernah manfaatkan OTP, sebuah kode keamanan yang benar-benar kondang dewasa ini.
Terlepas berasal dari popularitasnya, tetap banyak pengguna yang belum mengetahui apa itu kode OTP beserta kegunaannya.
Malahan, banyak terhitung yang menyaksikan kode OTP sebagai perihal yang menyusahkan belaka.
Padahal, kode OTP memang merupakan solusi keamanan yang benar-benar penting di dalam dunia digital, baik ketika transaksi atau terhubung information tertentu Jasa OTP .
Jika Anda merupakan keliru satu yang bingung perihal pengertian kode OTP dan terhitung kegunaannya, artikel ini akan membahasnya secara lengkap.
Daftar Isi
Pengertian Kode OTP
Perbedaan Kode OTP dengan PIN
Cara Mendapatkan Kode OTP
Kegunaan Kode OTP
Mengapa Kode OTP Sangat Dibutuhkan
Kesimpulan
Pengertian Kode OTP Adalah
Kode OTP adalah singkatan berasal dari One-Time Password. Singkatnya, OTP adalah kode verifikasi atau kata sandi yang digunakan di dalam bertransaksi atau terhubung information tertentu.
Dikarenakan one-time, kode OTP hanya mampu digunakan sekali saja dan berlaku sementara.
Kode OTP sendiri terdiri atas gabungan 4 sampai 6 digit angka. Dari 2 versi ini, kode OTP 6 angka lebih umum digunakan karena diakui lebih aman.
Pun, kode OTP tidak dibikin secara pribadi. Kode berikut dibikin secara acak oleh penyedia sarana aplikasi. Hal ini sudah pasti tidak sama dengan PIN yang dibikin secara mandiri.
Beda Kode OTP vs PIN
Dikarenakan sama-sama berbentuk gabungan angka, banyak orang yang tetap bingung perihal perbedaan kode OTP dan PIN.
Selain berasal dari langkah pembuatannya, ada lebih dari satu perihal yang membedakan kode OTP dengan PIN.
Beberapa perbedaan utama berasal dari kode OTP dan PIN ada di tabel berikut.
perbandingan-kode-otp-dengan-pin-spe-solusi-pembayaran-elektronik
Dari tabel di atas, memang sudah mengetahui bahwa kode OTP benar-benar tidak sama berasal dari PIN. Kendati demikian, keduanya sering digunakan untuk style keperluan yang berbeda.
Rata-rata penggunaan OTP terbatas pada transaksi digital dan akses information penting tertentu yang terhubung di web. Contohnya layaknya server storage perusahaan, login aplikasi beda perangkat, dan sebagainya.
Sedangkan, penggunaan PIN sendiri lebih luas, menjadi berasal dari akses perangkat sampai transaksi duit dengan manfaatkan kartu.
Cara Mendapatkan Kode OTP
Seperti yang tercantum pada tabel di atas, kode OTP dibikin secara otomatis oleh penyedia sarana dan dikirimkan kepada Anda.
Cara kerjanya pun cukup sederhana. Anda cukup mengirimkan request kode OT dan, di dalam hitungan detik, kode berikut akan dikirimkan pada akun di perangkat yang dituju.
Di Indonesia sendiri, pengiriman kode OTP sering dilakukan melalui SMS. Namun, yang tidak banyak orang ketahui, OTP sendiri mampu dikirimkan melalui:
SMS
Metode pengiriman OTP ini paling sering digunakan oleh penyedia sarana di Indonesia.
Cara kerjanya pun cukup mudah. Anda cukup memasukkan nomer aktif di perangkat Anda, dan nantinya kode OTP akan langsung dikirimkan pada nomer tersebut.
WhatsApp
Mengingat banyaknya pengguna WhatsApp di Indonesia, lebih dari satu penyedia sarana terhitung memberikan opsi pengiriman OTP pada nomer WhatsApp.
Secara teknis, langkah kerjanya tidak jauh tidak sama berasal dari pengiriman OTP melalui SMS. Dari segi keamanan pun terhitung sama.
Namun, kebanyakan kode ini dikirimkan oleh akun WhatsApp official yang sudah bercentang hijau. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan kode OTP selagi dikirimkan melalui WhatsApp.
Email
Kode OTP terhitung mampu dikirimkan melalui email. Meskipun tidak sepopuler SMS, metode ini terhitung sudah menjadi digunakan di Indonesia.
Sebagai contoh, kode OTP Pedulilindungi miliki lebih dari satu opsi pengiriman, yang keliru satunya melalui email.
Opsi ini ada jika ada rintangan yang menyebabkan kode OTP tidak mampu dikirimkan melalui SMS. Selain itu, alternatif ini dinilai lebih hemat karena ada pengiriman kode OTP melalui SMS yang perlu pulsa.
Telepon
Siapa sangka kode OTP mampu dikirimkan melalui panggilan telepon? Tentu bisa.
Cara kerjanya pun cukup sederhana. Sama layaknya pengiriman lainnya, Anda cukup memasukkan nomer telpon aktif untuk pengiriman kode.
Setelah itu, Anda akan ditelepon oleh penyedia OTP dan diharuskan memasukkan gabungan angka cocok dengan yang disebutkan di dalam telepon.
Opsi ini terhitung merupakan alternatif jika kode OTP tidak mampu dikirimkan melalui SMS. Dan lagi, metode ini terhitung diakui sebagai keliru satu yang paling aman.
Namun, walaupun verifikasi dengan OTP ini dinilai benar-benar mudah, kadang-kadang autentikasi yang dilakukan mampu terhitung gagal. Hal ini biasa ditandai dengan pesan singkat OTP not match.
Beberapa penyebabnya ialah jaman berlaku yang sudah habis atau kesalahan input gabungan angka.
Jika Anda mengalami perihal ini, Anda cukup mengecek kembali dan memasukkan kode OTP yang benar. Namun, jika jaman berlaku OTP sudah habis, Anda mampu menghendaki pengiriman ulang.
Umumnya Anda mampu langsung mengajukan pengiriman kembali ini sesudah 30 detik berasal dari pengiriman sebelumnya.
Kegunaan Kode OTP
Banyak yang tetap mengeluhkan perihal verifikasi OTP yang tetap cukup memakan selagi jika dibandingkan dengan password biasa.
Jika dibandingkan dengan password biasa, PIN, atau metode verifikasi lainnya, OTP memang lebih lama lebih dari satu detik.
Namun, hanya dengan menghabiskan lebih dari satu detik tambahan, Anda mampu beroleh bantuan keamanan yang benar-benar optimal.
Hal ini karena verifikasi OTP terhitung di dalam Two Factor Authentication (2FA) atau verifikasi/otentikasi dua langkah.
Two Factor Authentication adalah metode verifikasi yang hanya memberikan akses jika pengguna mampu memberikan setidaknya dua bukti kepemilikan akun tersebut.
Misalnya, Anda mengidamkan membeli barang secara online berasal dari platform e-commerce X.
Ketika akan menuju pembayaran dan terhubung rekening atau dompet elektronik Anda, Anda akan diminta untuk memastikan apakah benar Anda yang tengah lakukan pembelian atau pembayaran.
Untuk memastikan perihal tersebut, Anda wajib memberikan 2 bukti. Bukti pertama ialah akun yang Anda manfaatkan di dalam transaksi tersebut. Bukti kedua adalah perangkat yang Anda gunakan.
Jika Anda memang tengah lakukan transaksi, maka Anda pasti mampu memasukkan bukti yang dikirimkan ke perangkat Anda pada akun membeli tersebut. Nah, bukti itu ialah kode OTP.
Namun, jika akun Anda tengah digunakan orang lain tanpa sepengetahuan Anda, orang berikut tidak akan mampu lakukan verifikasi karena kode berikut hanya akan dikirimkan ke perangkat yang Anda gunakan.
Alhasil, 2FA dan OTP akan melindungi Anda berasal dari penyalahgunaan akun yang mampu menyebabkan kerugian tak ternilai.
Maka berasal dari itu, benar-benar umum dan lumrah jika beraneka sarana digital, lebih-lebih yang terjalin dengan transaksi keuangan, mengandalkan 2FA dan OTP sebagai mekanisme verifikasi.
Selain sarana fintech, kebanyakan verifikasi ini terhitung digunakan untuk mengamankan akses ke information sensitif khusus atau perusahaan.